Rabu, 09 Juli 2014

Penjelasan Teori Laporan dan Contoh Laporan Ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Masalah
Kota Malang  adalah kota yang kaya akan tempat wisata. Di kota itu banyak terdapat berbagai tempat wisata,baik tempat wisata ilmu pengetahuan,wisata rekreasi,dan wisata belanja. Dalam rangka melepas kejenuhan setelah 1 minggu menghadapi Ulangan Kenaikan Kelas, SMP N 1 KASIHAN menyelenggarakan kegiatan Study Tour ke kota Malang. Study Tour ini tidak diikuti oleh semua siswa kelas VIII.
Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal awal Bulan Juli 2012.Adapun tempat wisata yang kami kunjungi yaitu Jatim Park 1, Selecta dan Batu Night Spectacular dan belanja di Pasar Pandaan dan masih banyak lagi. Selain itu,kegiatan Study Tour ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman terhadap segala kemajuan ilmu pengetahuan dan arena rekreasi.
B. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah wawasan tentang beberapa tempat wisata ilmu pengetahuan dan wisata rekreasi di kota Malang
2. Menambah pengalaman para siswa dengan diadakannya Study Tour.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Panitia pelaksanaan
Panitia pelaksanaan Study Tour SMP N 1 KASIHAN yaitu:
a. Bapak Kepala Sekolah
b. Guru
c. Komite
B. Peserta Dan Pembina
Peserta yang mengikuti Study Tour terdiri dari murid-murid dan dibimbing oleh guru-guru.
C. Waktu
Dilaksanakan pada:
Hari      : selasa
Tanggal: awal bulan juli
Jam       : 07.00 WIB
D. Obyek
a. Jatim Park 1
b. Batu Night Spectacular
c. Selecta
d. Pasar Pandaan Malang
E. Biaya
Biaya untuk mengikuti Study Tour sebesar Rp. 400.000 / org
F. Perjalanan dan hasil kegiatan
Sebelum kami berangkat, kami berkumpul dan diberi penjelasan dulu oleh Bapak Kepala Sekolah. Lalu kami berbondong-bondong masuk kedalam bis, saat diperjalanan, kami mengisi waktu luang dengan mendengarkan music,pinjam-meminjam handphone ataupun makan jajan yang kami bawa dari rumah. Kami sangat menikmati perjalanan kami, karena disepanjang perjalanan kami dapat melihat pemandangan yang sedikit indah tapi gak indah banget sih sebenernya. Sekitar pukul 22.00 kami singgah di POM bensin untuk beristirahat dan buang air kecil/besar atau ngapain dulu sebelum naik ke bis agar menghindari adanya ocehan di bis. Dan ada juga yang berfoto-foto disitu. Setelah itu,kami melanjutkan perjalanan,
Setelah selesai Beristirahat di POM bensin,,kami melanjutkan perjalanan menuju tempat Beristirahat di Malang, dan kami akhirnya sampai di penginapan tapi sayang bis yang kami tumpangi telat yang datang dikarenakan sopir leda-lede, kami pun segera mengambil barang-barang kami yang ada di bis. Lalu, kami Mandi di penginapan tsb. Setelah itu,sekitar pukul 07.00 ,kami makan pagi dulu di sebuah Restaurant jadul. Setelah kenyang, kami naik ke bis untuk mengunjungi tempat wisata JATIM PARK 1.
Jatim Park 1 adalah sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada sekitar 20 km barat Kota Malang, dan kini menjadi salah satu icon wisata Jawa Timur. Obyek wisata ini memiliki 36 wahana, diantaranya kolam renang raksasa (dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring), spinning coaster, dan drop zone. Wahana pendidikan yang menjadi pusat perhatian diantaranya adalah Volcano dan Galeri Nusantara yang juga terdapat tanaman agro, diorama binatang langka, dan miniatur candi-candi.
Di jatim park 1 kami mendapat banyak wawasan karena banyak mengandung nilai pendidikan, setelah itu kami makan siang di sebuah Restaurant jadul lagi dan melanjutkan perjalanan ke pasar Pandaan Malang, kami di sana berbelanja secukupnya karena kami bukan orang kulakan, enggak kayak yang lain kayak kulakan bahan pangan haha… pada bawa paketan kardus. Setelah itu kami mengunjungi tempat wisata yaitu Selecta untuk bermain-main.
Taman rekreasi Selecta terletak di Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Taman ini dikelilingi Gunung Arjuno, Welirang dan Anjasmoro, dapat di temuh dalam waktu 1 jam dari kota Malang. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke BNS (Batu Night Spectacular) wahana di sana tidak gratis (free) tidak seperti di Jatim Park 1 yang serba gratis kcuali makanan haha… disinilah tempat wisata terakhir kita.
BNS Adalah sebuah wahana hiburan dan rekreasi keluarga di malam hari yang sangat menarik disuguhkan di Kota Wisata Batu, Jatim. Panorama pegunungan yang eksotis, tempat permainan serta wahana penyaluran hobi seperti lampion garden, berburu hantu, arena permainan hingga bioskop 4 dimensi. Batu Night Spectaculer (BNS) sangat rekreatif, eksklusif dan Spektakuler. “Semua wahana rekreasi dan permainan sengaja kami suguhkan bagi masyarakat guna melengkapi keindahan di malam hari yang kian mempesona,” tutur Hary Cahyono Trah Budex’s Direktur Operasional PT Mutiara Indah Sejahtera, pemilik dan pengelola BNS.
Fasilitas :
Food Court
Stand aneka barang
Pertunjukan air mancur menari yang sangat spektakuler
Pertunjukan musik
Pertunjukan cinema 4 dimensi : Film spectacular yang ditampilkan pada sebuah layar dengan lebar kurang lebih 60 meter
Sepeda udara, dimana pengunjung harus mengayuh sepeda diatas sebuah lintasan yang mempunyai titik tertinggi sekitar 12-13 meter dari permukaan tanah
Arena race Gokart
Rumah lampion : Tempat Paling asik buat foto2
Rumah hantu/Galeri Hantu : Pengunjung jalan kaki dan melalui jalan gelap dan berliku untuk mendapat banyak kejutan didalamnya

Kereta Hantu : petulangan horor yang unik, dimana pengunjung akan dibawa masuk pada lorong-lorong gelap dengan naik kereta dan diwajibkan untuk menembak para hantu yang banyak berkeliaran dan mencoba menakuti

Cafe Hantu
Arena hiburan anak-anak dengan bermacam permainan yang cukup menyenangkan
Coaster : dimana perut akan dikocok dengan diputar kesegala arah diudara dan crots
Karaoke
 Setelah kami puas bermain (sebenernya belom puas) kami lalu beranjak menaiki bis untuk perjalanan ke Restaurant jadul untuk makan malam, setelah kami kenyang kami pun kembali ke bis untuk pulang dengan membawa pengalaman yang tidak terlupakan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penulisan laporan ini,penulis dapat menyimpulkan bahwa obyek-obyek wisata di Indonesia beraneka ragam.Sebagai warga Negara yang baik, sudah sepantasnya kita menjaganya agar tetap lestari dan wisatawan domestic maupun mancanegara betah di Indonesia.Sehingga bias meningkatkan devisa Negara.
B. Saran

Penyusun dengan segala keterbatasan yang ada, menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.



SUMBER :  http://nurad1k.blogspot.com/2010/02/teknik-penulisan-laporan.html

TEORI DALAM PEMBUATAN PROPOSAL


1.      LATAR BELAKANG MASALAH

Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang muncul dapat ditulis dalam bentuk uraian paparan,atau poin-poinnya saja. Pada bagian ini dikemukakan :
1. Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.
2. Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
3. Manfaat praktis hasil bahasan.
4. Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan .
Dalam bagian latar belakang ini diharapkan penulis menuliskan sebab-sebab ia memilih judul atas permasalahan tersebut.Alasan-alasan yang dapat dikemukakan antara lain:
a. Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan kerja yang lebih efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya karena berbahaya apabila tidak.Jadi pentingnya diadakan penelitian.
b. Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti mendapatkan gambaran bahwa hal itu sangat menarik.
c. Sepanjang sepengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti masalah tersebut.
Latar belakang masalah menguraikan alasan-alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus penelitian. Dalam latar belakang masalah secara tersurat harus jelas subtansi permasalahan (akar permasalahan) yang dikaji dalam penelitian atau hal yang menimbulkan pertanyaan penelitian, yang akan dilakukan untuk menyiapkan skripsi. Secara operasional permasalahan penelitian yang dimaksud harus gayut (relevan) dengan rumusan masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diajukan. Pokok isi uraian latar belakang masalah hendaknya mampu meyakinkan pihak lain, terutama pembimbing dan penguji.
Dengan kata lain, unsur yang perlu diketengahkan dalam latar belakang masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat hal-hal berikut:
1) penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diteliti itu penting dan menarik untuk diteliti.
2) beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan. Harus dijelaskan bahwa masalah yang diajukan/diteliti belum pernah diteliti oleh siapapun, dan jika ini merupakan penelitian ulang (replikasi) harus dijelaskan alasannya mengapa hal itu dilakukan.
3) Kedudukan masalah yang diteliti dalan konteks permasalahan yang lebih luas dengan memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji.
Dalam hal ini para penulis sebaiknya menyadari bahwa pemilihan masalah harus didasarkan atas minat dan penghayatan sendiri.
Alasan pemilihan masalah yang paling tepat adalah adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi.Menurut Prof.Dr. Winarno memilih masalah adalah mendalami masalah itu,sehingga harus dilakukan secara lebih sestematis dan intensif.
Selanjutnya oleh Dr.Winarno dikatakan bahwa setelah studi eksploratoris ini penulis menjadi jelas terhadap masalah yang dihadapi,dari aspek historis,hubungannya dengan ilmu yang lebih luas,situasi dewasa ini dan kemungkinan-kemungkinan yang akan datang dan lain-lainnya.
1. Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.
2. Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh.
3. Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi.
4. Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.
5. Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta memanfaatkan hasil.
2.      BATASAN MASALAH
Membuat batasan masalah dalam kerangka penelitian meliputi hal – hal seperti jumlah responden yang akan kita teliti. Agar tidak melebar, masalah penelitian perlu dibatasi. Sebab, jika tidak dibatasi, masalah tersebut mungkin tidak sesuai dengan kemampuan penulis, baik dari segi pengetahuan, ekonomi, maupun waktu. Selain itu, hasilnya pun akan dangkal sehingga tidak memenuhi salah satu syarat karya ilmiah.

3.      RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah ditulis untuk menspesifikasikan masalah yang akan dibahas dalam karangan. Masalah yang dirumuskan harus merupakan hasil penspesifikasian atau pengkhususan masalah utama yang harus dijawab pada bab kesimpulan. Jawabannya diperoleh dari hasil analisis data. Kemudian yang harus diamati adalah wilayah penelitian. Biasanya dalam wilayah penelitian yang sifatnya sangat besar, bisa ditentukan dari beberapa kota, atau jika ingin ruang lingkup yang lebih kecil maka kita bisa membuatnya hanya di satu tempat. Misalnya saja, bagi teman – teman yang akan melakukan penelitian menyangkut skripsinya bisa membuat penelitiannya di satu kampus saja. Tujuannya agar lebih efisien dan fleksibel.

4.      TUJUAN PENELITIAN
·         Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
·         Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
·         Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
·         Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
·         Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

5.      MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian bagi penulis adalah berikut:
Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
Memperoleh kepuasan intelektual;
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
6.      HIPOTESIS
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis berasal dari bahasa Yunani: hypo = di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian. Artinya, hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah. Dalam penggunaannya sehari-hari hipotesa ini sering juga disebut dengan hipotesis, tidak ada perbedaan makna di dalamnya.


SUMBER

http://putrinurainiw.blogspot.com/2013/06/teori-dalam-pembuatan-proposal.html