Perubahan organisasi senantiasa
mengantipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan
penyesuaian-penyesuaian disain organisasi diwaktu yang akan datang.
Cara Penanganan Perubahan :
Dengan cara melakukan konsep perubahan reaktif
dan yang kedua program perubahan yang direncanakan ( Planed Cange ) ,pada
konsep ini tidak memerlukan biaya besar dan cukup sederhana serta dapat
ditangani dengan cepat,di mana manajer akan memberikan reaksi setelah masalah
terjadi. Dengan contoh : peraturan pemerintah baru mensyaratkan perusahaan
mempunyai perlindungan terhadap kebakaran mungkin manajer akan membeli
alat-alat kebakaran. Adapun pendekatan dengan cara proses produktifitas, Thomas
dan bennis mendefinisikan perubahan yang direncanakan sebagai perencanaan dan
implentasi inovasi struktual,kebijakan secara sengaja.
Ada tiga sumber penolakan terhadap perubahan yaitu :
1. Ketidak pastian tentang akibat dan
pengaruh perubahan.
2. Ketidak pastian untuk melepaskan
keuntungan-keuntungan yang ada
3. Pengetahuan akan kelemahan-kelemahan
dalam perubahan yang diusulkan.
Perkembangan organisasi adalah program
yang berusaha meningkatkan efektifitas keorganisasian dengan mengintegrasikan
individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
Alasan akan pentingnya perkembangan
organisasi :
1.
Perubahan adalah pertanda kehidupan
2.
Perubahan memberikan harapan
3.
Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
4.
Pengembangan merupakan usaha
untuk menyesuaikan dengan hal baru
Metode pengembangan organisasi :
1.
Metode penngembangan perilaku
2.
Metode pengembangan ketrampilan dan sikap
Pengembangan organisasi yang efektif
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Merupakan strategi terencana dalam
mewujudkan perubahan organisa-sional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan
diagnosa yang tepat dan akurat tentang permasalahan yang dihadapi oleh suatu
organisasi.
2. Merupakan kolaborasi antara berbagai
pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi terhadap suatu
organisasi.
3. Menekankan cara-cara baru yang
diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja
dalam organisasi.
4. Mengandung nilai humanistik dimana
pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
5. Menggunakan pendekatan komitmen
sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan
interdependensi antara organisasi sau dengan organisasi yang lainnya.
6.
Berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
7. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam
upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
Proses perubahan, yaitu:
1.Mengadakan pengkajian.
2.Mengadakan identifikasi.
3.Menetapkan perubahan.
4.Menentukan strategi.
5.Melakukan evaluasi.
Konsep Pengemabangan Organisasi
Salah satu teknik pengembangan
Organisasi adalah Grid OD yang didasarkan atas kisi-kisi manajerial. R. Blake
dan J. Mouton mengidentifikasikan berbagai kombinasi perhatian terhadap produk
dan orang. Enam tahap yang perlu diperhatikan dari program Grid OD yaitu :
1. Latihan
2. Pengembangan tim
3. Pengembangan antar kelompok
4. Penetapan tujuan organisasi
5. Pencapaian tujuan
6. Stabilitas.
Sumber