Selasa, 27 Maret 2012

Presepsi IBD dengan kesustraan

Pada dasarnya Negara Indonesia tercinta ini memerlukan pengetahuan tentang Ilmu budaya dasar dan dapat dikaitkan dengan kesusastraan, kesusastraan sendiri merupakan sebuah seni bahasa, karena masyarakat Indonesia yang mempunyai banyak sekali ragam budaya dan ragam bahasa, untuk itu perlunya di satukan bahasa yang sama yaitu bahasa Indonesia, kali ini dalam tugas saya mencari arti dan persamaa dari ilmu  persepsi ilmu budaya dasar dengan kesusastraan, Karena itu the humanities menjadi ilmu-ilmu kemanusiaan dan pengetahuan budaya. Seni termasuk sastra yang penting dalam the humanities, karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan yang normatif, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan.Dan seni lebih mudah berkomunikasi, dan lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaannya menyebabkan dia mampu menangkap hal yang lepas dari pengamatan orang lain.
Sastra mempunyai peranan yang lebih penting, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia, untuk memahami dirinya sendiri yang kemudian melahirkan filsafat, untuk memahami alam semesta yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan ceritaorang lebih mudah tertarik dan lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.
Ilmu budaya dasar dapat dikaitkan dengan gaya berbahasa pada masyarakat yang berbudaya di Indonesia, berbahasa dan berbudaya bisa di artikan dan memberikan persepsi yang nyata dan sama, dengan berbahasa dan berbudaya masyarakat dapat lebih mengenal tentang arti kebersamaan dan kehidupan, Karena penting bagi kita yang mempunyai ragam budaya dan tentunya beragam bahasa juga , untuk persatuan dan kesatuan di perlukan satu bahasa yang jelas dan benar agar tidak ada rasa membeda-bedakan dan diskriminasi antara kita sesama manusia, karena pentingnya bagi masyarakat agar lebih mengenal budaya dan tidak semerta-merta menyepelekan bahasa, karena tidak ada manusia yang mempunyai kebudayaan yang tinggi tapi tidak mempunyai pengetahuan tentang berbahasa, merupakan hal yang tidak lumrah jika hanya mengenal kebudayaan saja maupun sebaliknya,
            Menurut saya kebudayaan tanpa persepsi tentang bahasa kesusastraan merupakan hal yang tidak cocok atau tidak pas jika di sama ratakan atau di bandingkan antara keduanya, karena merupakan suatu yang harus di satukan antara keduanya dan tidak dapat di pisahkan, karena itu dapat membuang rasa keserasian di antara keduanya.
            Ilmu budaya dasar mempunyai persepsi sendiri tentang kesusastraan yang merupakan seni ragam budaya dan berbahasa, yang terdapat berbagai jenis dan type pada bahasa kesusastraan, seni sastra budaya merupakan hal yang wajib dipelajari, dibawah ini merupakan ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan Prosa atau jenis salah satu bahasa, dan banyak membahas tentang ilmu-ilmu bahasa dan salah satu dari informasi yang saya dapatkan melalui artikel atau tulisan atas pemikiran orang lain akan saya tulis sumber referensi yang telah saya tulis di bawah bacaan blogger saya ini.
Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Istilah prosa kadang-kadang disebut narasi fiksi, prosa fiksi, atau hanya fiksi saja. Dalam bahasa Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
1. Prosa lama meliputi; dongeng-dongeng, hikayat, sejarah, epos, cerita pelipur lara.
2. Prosa baru meliputi; cerita pendek, roman/novel, biografi, kisah, otobiografi.






arya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan ...
meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya: Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak .
Tanpa ada maksud menciptakan dikotomi dalam kesusastraan, ada perbedaan antara literatur biasa dengan sastra. Sastra memiliki sense of love yang lebih representatif. Sebagai contoh, literatur ekonomi dapat saja mencatat angka-angka … Ada benang merah yang menyatukan konsep kebudayaan kita. Tidak heran apabila para pendiri bangsa mampu melebur diri dalam Bhineka Tunggal Ika. Kearifan budaya lokal masih kuat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar