Jumat, 05 April 2013

TEORI ORGANISASI UMUM 2


MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2


Nama        : TRI AJI WANTORO                        
NPM         : 17111161
Kelas         : 2KA 39               

  
Ruang Lingkup Ekonomi
1.Definisi dan metodologi ekonomi.

adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi.

2. Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga.

Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.

Masalah ekonomi bagi produsen

Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :

a. Barang apa yang harus diproduksi (what)

b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)

c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)

Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen

Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.

PENGARUH MEKANISME HARGA
·         Krisis financial
·         What to produce  Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi , karena sumber daya yang   terbatas sementara kebutuhan yang tidak terbatas,
·        How to produce Menentukan cara barang diproduksi. Dalam hal ini metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di sini, pelaku produksi memerlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien dalam pelaksanannya, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan (atau biaya) yang paling rendah.
·         To whom  Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi. Salah satu masalah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi.

3. Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi.
Sistem ekonomi  adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran
Macam macam sitem ekonomi :

Sistem Ekonomi Terpusat atau Komando


Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan

 Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan suatu tata cara kehidupan perekonomian yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiana ekonomi yang ingin mereka jalankan.
Sistem ekonomi campuran sering kali disebut sebagai perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando, maksudnya pemeintah dan masyarakat atau pihak swasta bekerja sama dalam memecahkan masalah ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali. Kegiatan perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada kekuatan pasar

    Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat. Mengapa disebut terpusat? Karena segala sesuatunya harus diatur oleh negara, dan dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang menguasai seluruh kegiatan ekonomi.

Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire. Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Filsafat atau ideologi yang menjadi landasan kepada sistem ekonomi liberal adalah bahwa setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan keuntungan kepada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan memperoleh keuntungan juga

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
1. Definisi penawaran dan permintaan.
Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya.

2. Hukum permintaan dan penawaran.

Hukum permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap

Hukum penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakinrendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

3. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
     Berikut ini merupakan factor factor yang mempengaruhi permintaan
·         Harga barang itu sendiri
Harga barang akan mempengaruhi jumlah barang yang di minta jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat. Dan kebalikannya.
·         Harga barang subtitusi atau pengganti
Harga barnag dan jasa pengganti ikut mempengaruho jumlah barang dan jasa yang diminta apabila harga dari barnag subtitusi lebih murah maka orang akan beralin pada barang subtitusi tersebut .
·         Harga barnag komplementer atau perlengkap
Barang pelengkap juga dapat memempengaruhi permintaan barang/jasa misalnya sepeda motor barnag komplementernya bensin apabila bensnin naik maka kecenderungan ornang untuk membeli sepeda motor akan turun.
·         Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan barang dan jasa

a. Menjelaskan apa yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran.

Kurva permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negatif,  dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva permintaan ini bisa bergeser disepanjang kurva permintaan apabila terjadi perubahan harga, jumlah pendapatan konsumen dan perubahan jumlah barang yang diminta.

Sedangkan pergerakkan kurva permintaan hanya bisa terjadi apabila jumlah barang berubah. Kurva permintaan dikatakan bertambah apabila kurvanya bergerak ke kanan atas dan dikatakan berkurang apabila kurvanya bergerak ke kiri bawah.

Dan factor factor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran
·         Tingkat teknologi yang digunakan
·         Harga Input
·         Harga produk-produk yang berkaitan.
·         Kebijakan pemerintah
Faktor factor yang mempengaruhi pergesaran kurva permintaan
·         Rata-rata pendapatan konsumen
·         Ukuran pasar
·         Harga dan ketersediaan produk-produk yang berkaitan
·         Pengaruh-pengaruh khusus.
Dibawah ini merupakan contoh kurva permintaan dan penawaran
arga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.

Sumber Faktor Faktor diatas : http://andreabelle.wordpress.com
4. Penentuan harga keseimbangan.

PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN Harga keseimbangan atau harga ekulibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual dimana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar