MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2
Nama : TRI AJI WANTORO
NPM : 17111161
Kelas : 2KA 39
Ruang Lingkup
Ekonomi
1.Definisi dan
metodologi ekonomi.
adalah ilmu yang
mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi,
termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi.
2. Masalah-masalah
yang mempengaruhi mekanisme harga.
Dalam memenuhi
kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan
karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi
yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen
dan konsumen.
Masalah ekonomi
bagi produsen
Berikut masalah
ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa yang
harus diproduksi (what)
b. Bagaimana
barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa
barang tersebut diproduksi (what for)
Masalah ekonomi
yang dihadapi konsumen
Masalah pokok yang
dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia
tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka
konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala
prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan
faktor lingkungan.
PENGARUH MEKANISME HARGA
·
Krisis financial
·
What to
produce Menentukan barang dan jasa
yang harus diproduksi , karena sumber daya yang terbatas sementara kebutuhan
yang tidak terbatas,
· How to
produce Menentukan cara barang diproduksi. Dalam hal ini metode produksi
atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di sini, pelaku produksi memerlukan
penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien dalam
pelaksanannya, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan
pengorbanan (atau biaya) yang paling rendah.
·
To whom Menentukan untuk siapa barang-barang
diproduksi. Salah satu masalah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi
dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi.
3. Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi.
Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau
kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk
mencapai kemakmuran
Macam macam sitem
ekonomi :
Sistem ekonomi
komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat.
Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan
perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam
sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat
dominan
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi
campuran merupakan suatu tata cara kehidupan perekonomian yang dikendalikan dan
diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup
luas untuk menentukan kegiatan-kegiana ekonomi yang ingin mereka jalankan.
Sistem ekonomi
campuran sering kali disebut sebagai perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan
sistem ekonomi komando, maksudnya pemeintah dan masyarakat atau pihak swasta
bekerja sama dalam memecahkan masalah ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas
kendali. Kegiatan perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada kekuatan
pasar
Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi
sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat. Mengapa disebut terpusat? Karena
segala sesuatunya harus diatur oleh negara, dan dikomandokan dari pusat.
Pemerintahlah yang menguasai seluruh kegiatan ekonomi.
Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi
liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez
faire. Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing
individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Filsafat atau
ideologi yang menjadi landasan kepada sistem ekonomi liberal adalah bahwa
setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan
yang akan memberikan keuntungan kepada dirinya, maka pada waktu yang sama
masyarakat akan memperoleh keuntungan juga
Penentuan Harga
Permintaan dan Penawaran
1. Definisi
penawaran dan permintaan.
Teori penawaran
dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah
penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan
penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk
menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting
untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para
pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model
dan teori ekonomi lainnya.
2. Hukum
permintaan dan penawaran.
Hukum permintaan
Hukum permintaan adalah
hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara
tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah
barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta
meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat
harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya
semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
diminta.”
Pada hukum permintaan
berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika
keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap
Hukum penawaran
Hukum penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang
ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakinrendah harga barang, jumlah barang
yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum
penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan
tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga,
semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin
rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”
Hukum penawaran akan
berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah
(ceteris paribus).
3. Faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Berikut ini merupakan factor factor yang
mempengaruhi permintaan
·
Harga barang
itu sendiri
Harga
barang akan mempengaruhi jumlah barang yang di minta jika harga naik jumlah
permintaan barang tersebut akan meningkat. Dan kebalikannya.
·
Harga
barang subtitusi atau pengganti
Harga
barnag dan jasa pengganti ikut mempengaruho jumlah barang dan jasa yang diminta
apabila harga dari barnag subtitusi lebih murah maka orang akan beralin pada
barang subtitusi tersebut .
·
Harga
barnag komplementer atau perlengkap
Barang
pelengkap juga dapat memempengaruhi permintaan barang/jasa misalnya sepeda
motor barnag komplementernya bensin apabila bensnin naik maka kecenderungan
ornang untuk membeli sepeda motor akan turun.
·
Pendapatan
Besar
kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya
permintaan barang dan jasa
a. Menjelaskan apa
yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran.
Kurva permintaan
dikatakan mempunyai kemiringan negatif,
dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva permintaan ini bisa bergeser
disepanjang kurva permintaan apabila terjadi perubahan harga, jumlah pendapatan
konsumen dan perubahan jumlah barang yang diminta.
Sedangkan
pergerakkan kurva permintaan hanya bisa terjadi apabila jumlah barang berubah.
Kurva permintaan dikatakan bertambah apabila kurvanya bergerak ke kanan atas dan
dikatakan berkurang apabila kurvanya bergerak ke kiri bawah.
Dan factor factor yang
mempengaruhi pergeseran kurva penawaran
·
Tingkat teknologi yang digunakan
·
Harga Input
·
Harga produk-produk yang berkaitan.
·
Kebijakan pemerintah
Faktor factor yang
mempengaruhi pergesaran kurva permintaan
·
Rata-rata pendapatan konsumen
·
Ukuran pasar
·
Harga dan ketersediaan produk-produk yang
berkaitan
·
Pengaruh-pengaruh khusus.
Dibawah
ini merupakan contoh kurva permintaan dan penawaran
arga
dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi
pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang
yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D).
Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring
dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.
Sumber Faktor
Faktor diatas : http://andreabelle.wordpress.com
4. Penentuan harga
keseimbangan.
PENENTUAN
HARGA KESEIMBANGAN Harga keseimbangan atau harga ekulibrium adalah harga yang
terbentuk pada titik pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli dan penjual dimana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual
dan pembeli.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar