Rabu, 18 Maret 2015

Perbedaan Auditing Around the Computer dengan Audit Through the Computer

Ada beberapa teknik audit untuk mengetes automated control. Auditor dapatmenggunakan tiga kategori berikut dalam menguji pengendalian biasa juga disebutsebagai teknik audit berbantuan computer (Computer Assisted Audit Techniques/CAAT) yang terdiri atas:

Auditing Around the Computer

Dengan teknik ini auditor menguji reliability dari computer generatedinformation dengan terlebih dahulu menghitung hasil yang diinginkan daritransaksi yang dimasukkan dalam system, dan kemudian membandingkan hasil perhitungan dengan hasil proses atau output. Jika terbukti akurat dan valid, makadiasumsikan bahwa system pengendalian berfungsi seperti yang seharusnya.Kondisi ini cocok jika system aplikasi otomasi sederhana dan ringkas.Pendekatan ini masih relevan dipakai di perusahaan yang menggunakan softwareakuntansi yang bervariasi dan melakukan proses secara periodic.

Auditing With the Computer

 auditing dengan pendekatan computer, menggunakan teknik yang bervariasi yang biasa juga disebut Computer Assisted Audit Technique (CAAT).Penggunaan CAAT telah meningkatkan secara dramatis kapabilitas danefektifitas auditor, dalam melakukan susbstantif test. Salah satu CAAT yanglazim dipakai adalah general audit software (GAS). GAS sering dipakai untuk melakukan substantive test dan digunakan test of control yang terbatas. Sebagaicontoh GAS sering dipakai untuk mengetes fungsi algoritma yang komplek dalam program computer. Tetapi ini memerlukan pengalaman yang luas dalam penggunaan software ini.

Audit Through the Computer


 Teknik ini focus pada testing tahapan pemrosesan computerised, logic program,edit routines dan program controls. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa jika program pemrosesan dikembangkan dengan baik, dan memenuhi edit routinesdan programme check yang memadai, maka error dan kecurangan tidak akanmudah terjadi tanpa terdeteksi.Standar yang digunakan dalam mengaudit teknologi informasi adalah standar yang diterbitkan oleh ISACA yaitu ISACA IS Auditing Standard. Selain itu ISACA jugamenerbitkan IS Auditing Guidance dan IS Auditing Procedure. Sekarang keahlian dalammengaudit IT juga memerlukan sertifikasi sendiri, yaitu CISA (Certified InformationSystem Audit). Standar adalah sesuatu yang harus dipenuhi oleh IS Auditor. Guidelinesmemberikan penjelasan bagaimana auditor dapat memenuhi standar dalam berbagai penugasan audit, dan prosedur memberikan contoh langkah-langkah yang perlu dilaluiauditor dalam penugasan audit tertentu sehingga sesuai dengan standar. Bagaimanapun ISauditor harus bisa menggunakan judgement profesional ketika menggunakan guidancedan procedure.


Sumber : http://www.scribd.com/doc/13263189/Audit-Sistem-Informasi#scribd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar